IDXChannel - Harga batu bara kembali mengalami penguatan di perdagangan Senin (30/5/2022) sore ini. Setelah sebelumnya sempat amblas hingga 12 persen dalam sepekan, kini berhasil rebound.
Menurut data pasar ICE Newcastle, harga batu bara untuk kontrak Juni 2022 naik 1,2 persen menjadi USD370,5 per ton dibanding perdagangan sebelumnya.
Selama sepekan terakhir, harga komoditas emas hitam ini tercatat ambles hingga 12,03 persen. Padahal, selama periode 19 hingga 23 Mei 2022, harganya menembus USD400 per ton.
Untuk kontrak Juli 2022, harga batu bara tercatat mencapai USD349,5, naik 2,75 persen dibanding perdagangan sebelumnya. Dan untuk kontrak Agustus 2022, harganya berada di level USD334,5 per ton, naik 3,15 persen dibanding perdagangan sebelumnya.
Naik turunnya harga batu bara masih disebabkan faktor yang sama, yaitu terkait pasokan global. India masih berupaya memenuhi stok batu bara untuk menghadapi lonjakan konsumsi listrik akibat gelombang panas.
China juga masih berkutat dengan pandemi, yang mempengaruhi konsumsi batu bara negara tersebut. Namun, kabar baik pelonggaran pembatasan diharapkan bisa meningkatkan aktivitas ekonomi sehingga membuat permintaan batu bara kembali naik.
Di sisi lain, Eropa terancam kehabisan pasokan gas alam sehingga membuat negara-negara di sana mempertimbangkan alternatif penggunaan batu bara. (TYO)
