Upaya Ini Bawa Adaro Raih Proper Emas Kelima Kali

Source: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230109144513-4-403997/upaya-ini-bawa-adaro-raih-proper-emas-kelima-kali 

 

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usahanya, PT Adaro Indonesia, meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Emas 2022. Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin menyerahkan penghargaan PROPER Emas kepada Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi, disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Istana Wakil Presiden RI, Kamis (29/12/2022).
Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini menjadi yang kelima kali sejak peraihan pertama pada 2012.

Penilaian PROPER tahun 2022 disusun berdasarkan regulasi dan standar lebih ketat berkaitan dengan kinerja pengelolaan lingkungan dan sosial. Penilaian ini menjadi indikator komitmen dan keberhasilan perusahaan mewujudkan integrasi pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Salah satu kriterianya, yakni Future Fit Society menekankan pentingnya keterkaitan visi, misi, dan strategi perusahaan menuju operasional yang berkelanjutan.


Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Garibaldi Thohir, menjelaskan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan energi, Adaro menyadari pentingnya transformasi bisnis untuk membangun masa depan berkelanjutan melalui diversifikasi bisnis lebih hijau dan selaras dengan program ekonomi hijau pemerintah.

"Oleh karena itu, dengan semangat 'Membangun Adaro yang Lebih Besar dan Lebih Hijau', Adaro bertransformasi dari sebelumnya 8 pilar menjadi 3 pilar bisnis, yakni Adaro Energy, Adaro Minerals, dan Adaro Green. Pilar Adaro Green fokus pada pengembangan energi baru dan terbarukan," ungkap Garibaldi, Selasa (10/1/2023).

Perusahaan menegaskan, mengutamakan keseimbangan antara menjalankan kegiatan operasional, tanggung jawab terhadap pembangunan ekonomi, keunggulan lingkungan dalam proses produksi, serta melaksanakan bisnis yang beretika. Adaro juga melakukan penilaian daur hidup (Life Cycle Assessment-LCA) dengan ruang lingkup cradle-to-grave dari tambang, pengangkutan, hingga pemanfaatan di PLTU.

"Dari hasil kajian LCA, dilaksanakan inisiatif eco-inovasi, di antaranya di aspek efisiensi energi, penurunan emisi, Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3 dan Non B3, efisiensi air dan keanekaragaman hayati," jelas Garibaldi.

Dalam hal efisiensi sumber daya air, lanjutnya, perusahaan mengolah air limbah tambang menjadi air bersih yang digunakan untuk kebutuhan internal perusahaan dan masyarakat sekitar.

Eko-Inovasi lainnya yaitu Ada-Bambu, yakni penanaman lebih dari 30.000 batang bambu di sempadan sungai. Selain meningkatkan kelangsungan hidup dan menjadi habitat berbagai spesies burung, bambu juga berkontribusi mencegah longsor dan menyerap emisi karbon dapat mengurangi dampak pemanasan global.

Adaro juga bekerja sama dengan BKSDA Kalimantan Selatan Taman Wisata Alam Pulau Bakut sebagai Pusat Konservasi Bekantan dan Ecotourism sehingga berhasil meningkatkan populasi menjadi 122 ekor dari sebelumnya 67 ekor.

Program unggulan lainnya yakni budidaya lebah kalulut yang menghasilkan produk madu kalulut dengan proses produksi lebih efisien serta mengurangi dampak terhadap lingkungan. Selain itu pengembangan Desa Budaya Racah Mampulang di Desa Balida, Kec Paringin, Kab Balangan, Kalsel dinilai mampu merubah perilaku masyarakat menjadi lebih peduli dengan kelestarian budaya lokal dan lebih ramah lingkungan.

 

Lebarkan Sayap ke EBT, Ini yang Dilakukan Adaro

Dalam mendukung realisasi target netral karbon atau Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat, Adaro pun berkomitmen melakukan transisi energi dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Salah satu inisiatif Adaro yaitu membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan teknologi smart inverter untuk mengganti sebagian sumber energi operasionalnya untuk memenuhi kebutuhan listrik di area operasional Terminal Khusus Adaro di Kelanis, Kalimantan Tengah.

"Sejalan dengan pencapaian PROPER Emas ini, Adaro berkomitmen melaksanakan transformasi bisnis melalui Green Initiatives jangka pendek, menengah, dan panjang demi membangun bisnis yang lebih berkelanjutan," tutup Garibaldi.

Related Regular News: