SEMINAR NASIONAL MASA DEPAN PERTAMBANGAN INDONESIA 13 NOPEMBER DI PANGKAL PINANG

Direktur Eksekutif APBI hadir memenuhi undangan dari Alumni Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam acara Seminar Nasional Masa Depan Pertambangan Indonesia tanggal 13 Nopember 2018 di Pangkal Pinang, Bangka. Keikutsertaan APBI diacara tersebut menunjukkan komitmen APBI dalam mendukung kegiatan kampus dan kemahasiswaan serta memberikan motivasi dan pencerahan terhadap mahasiswa teknik pertambangan di tanah air.

Acara tersebut dilaksanakan di aula Kantor Gubernur Provinsi Bangka Belitung dan dibuka oleh Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Bangka Belitung mewakili Gubernur yang berhalangan hadir. Selain wakil dari APBI, panelis lain yang hadir adalah Tino Ardhiyanto mewakili PERHAPI dan Herdinur dari subdit pengusahaan dan pembinaan Mineral DJMB mewakili Dirjen Minerba. Acara Seminar diikuti sekitar lebih dari 150 orang peserta utamanya mahasiswa dan alumni UBB serta wakil-wakil dari pelaku usaha beberapa perusahaan di Timah (smelter pengolahan timah).

Acara Seminar tersebut merupakan kegiatan pertama dari Alumni Mahasiswa Teknik Pertambangan UBB yang didukung juga oleh PT Timah Tbk. Dalam acara Seminar, APBI menyampaikan prospek dan tantangan dari sektor industri batubara nasional serta dukungan dari segenap masyarakat terhadap industri pertambangan batubara sebagai industri yang berperan penting bagi kelistrikan nasional dan perekonomian nasional dan regional. Kontribusi sektor batubara terhadap perekonomian nasional dan regional cukup signifikan dimana dari segi PNBP subsector batubara berkontribusi terhadap sekitar lebih dari 80% dibandingkan dengan subsector mineral 20%. Sebagai sumber energi primer, batubara masih memegang peran penting sebagai sumber energi termurah hingga beberapa decade ke depan. Saat ini didalam RUPTL PLN 2018-2027, PLN menggunakan sekitar 58% batubara. Oleh karena itu masa depan sektor pertambangan batubara hingga beberapa decade kedepan masih cukup prospektif. Namun tantangan dan kendala kedepan terutama terkait dengan aspek lingkungan pemanasan global, good mining practices, coal value added, exploration, dll.

Related Regular News: