Deloitte Energy & Resources Energy 2019

Dellotte Indonesia mengadakan acara Deloitte Energy & Resources Seminar 2019 pda tanggal 6 November 2019. Pada acara yang diadakan di kantor Deloitte ini mengundang beberapa narasumeber yang berkompeten di sektor energi, APBI Bersama dengan IPA (Indonesian Petroleum Association) diundang untuk memberkian sambutan kunci untuk acara ini.

APBI yang diwakili oleh Hendri Tamrin selaku ketua V yang membidangi marketing dan logistic di APBI turut hadir dalam acara yang diadakan Dellotte Indonesia (6/11) bertajuk Deloitte Energy & Resources Seminar 2019. Ia menyampaikan beberapa paparannya. Salah satunya bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat strategis jika ditinjau dari cadangan batubara. Cadangan batubara Indonesia masih berlimpah dan dengan kualitas kalori yang beragam. Posisi strategis Indonesia juga menguntungkan untuk melakukan pengiriman ekspor batubara lebih cepat dibandingkan negara lain. Dua hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu eksportir batubara terbesar di dunia, dan hal ini dirasa akan terus berlanjut sampai dengan beberapa tahun kedepan.

Selanjutnya Hendri memaparkan terkait dukungan pemerintah dari sisi regulasi untuk membantu peran batubara Indonesia bisa lebih berkembang lagi. Sejauh ini pemerintah sudah mengetatkan terkait dengan transparansi yang mengedepankan system 4.0 di sektor energi, seperti MOMS, MVP, serta e-PNBP.

Dalam pemapara pandangan APBI terhadap batubara Indonesia, disebutkan bahwa bisnis batubara Indonesia tetap menjanjikan. Pasokan batubara memiliki ruang untuk tumbuh, tetapi pertumbuhannya akan terbatas oleh peraturan, pendanaan untuk ekspansi kapasitas, peningkatan biaya, permintaan pasar domestik dan internasional. Pada tahun 2020, pasokan Indonesia diperkirakan menjadi flat, jika tidak menurun. Dukungan pemerintah penting untuk melanjutkan bisnis kontribusinya terhadap pertumbuhan negara di sektor energi.

Selain APBI, acara ini juga dihadiri oleh IPA (Indonesian Petroleum Association) untuk memberikan sambutan kunci dari komoditas yang berbeda. Dengan adanya acara ini diharapkan dapat memberi pandangan tentang masa depan industri tambang dilihat dari berbagai sisi.

Related Regular News: