Milawarma Menerima Penghargaan “Outstanding Contribution in Coal Mining Industry 2019” dari kategori mining professional.

Milawarma adalah salah contoh sukses profesional ahli pertambangan Indonesia.

Milawarma lahir di kota Malang dan menyelesaikan Pendidikan tingkat menengah di kota Malang. Kemudian melanjutkan pendidikannya ke jurusan Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta dan lulus di tahun 1987. Beliau menyelesaikan Master of Engineering (Honours), Civil and Mining Engineering Department, di  University of Wollongong, Australia, di 1995.

Memulai karir di industri pertambangan batubara  pada tahun 1995-1996 di PT.Bukit Asam Tbk sebagai  Head of Long Term Mine Planning Unit. Karirnya terus melejit sehingga pada tahun 2003-2006 Milawarma  mendapat kepercayaan sebagai Sekretaris Perusahaan di .perusahaan BUMN yang berlokasi di Sumatera tersebut. Kemudian sebagai karirnya meningkat menjadi Direktur Operasi dan Produksi PT. Bukit Asam Tbk (2006-2011) dan akhirnya pada tahun 2011-2016 Milawarma  mendapat amanah menjadi  Direktur Utama PT. Bukit Asam Tbk. 

Pengakuan terhadap kinerja Milawarma dapat dilihat dari beberapa penghargaan diterimanya, seperti antara lain sebagai Sekretaris Perusahaan BUMN Terbaik I - Anugerah BUMN Review (2006), The Best CEO - Power of Heart - Anugerah Business Review (2012), The Best CEO Listed Company 2014, sebagai “THE MOST CHARISMATIC CEO” - Anugerah Perusahaan Tbk (2014), The Best CEO the Creative Leader of the Year 2014 - Anugerah Business Review (2014), The Best CEO - Mining Sector - MNC Business Award (2015), Indonesia Most Admired CEO - Mining Sector - Warta Ekonomi (2015), Indonesia 10 Most Admired CEO - Warta Ekonomi (2015) dan The Best CEO 2016 - Majalah SWA (Ipsos-Dunamis) - Leadership Award (2016), dll.

Yang menarik dari pengalaman beliau sewaktu memimpin perusahaan besar sekelas PTBA adalah keberanian untuk melakukan sebuah transformasi justru disaat perusahaan sedang berada di level puncak. Transformasi tersebut di mulai pada 2001 justru pada saat PTBA sedang dalam posisi puncak, disaat harga komoditas sedang bagus-bagusnya dan pada saat itu belum ada ancaman harga batubara bakal turun. Namun, dalam kondisi tersebut, PTBA tidak merayakannya dengan penuh jumawa atau setidaknya berbesar hati, namun yang dilakukan oleh PTBA waktu itu justru mengubah visi dan melakukan transformasi.

Milawarma pada saat itu pernah mengeluarkan pernyataan bahwa “Jika saat ini sudah good apakah kemudian we have to stop now? Kita tidak bisa seperti itu. Kita tidak boleh berhenti. Kita harus lebih berkembang lagi, ada yang masih di atas kita, kejar lagi.

Itulah sosok dari seorang Milawarma, seorang pekerja keras professional yang selalu tidak berhenti untuk mengabdi pada dunia tambang yang dicintainya.

Saat ini Milawarma juga aktif di sejumlah organisasi termasuk IMA, PERHAPI dan sebagai anggota Dewan Penasehat APBI-ICMA saat ini. Selain itu, beliau juga menjadi salah satu komisaris di PT Timah Tbk.

Sebagai bentuk penghormatan atas semua jasa-jasa dan prestasi Milawarma  bagi dunia pertambangan di Indonesia, maka  APBI-ICMA pada perayaan ulang tahunnya yang ke-30  menganugerahkan “ Outstanding Contribution in Coal Mining Industry 2019” dari kategori mining professional.

Related Regular News: