SUmber : https://finance.detik.com/energi/d-5168289/ini-hasil-rapat-di-dpr-yang-bikin-menteri-esdm-lega
Rapat Komisi VII dan Menteri ESDM Arifin Tasrif dengan agenda penetapan rencana kerja anggaran kementerian lembaga (RKA-KL) tahun 2021 berlangsung singkat. Rapat yang dimulai sekitar pukul 19.30 ini berakhir sekitar pukul 19.45 WIB.
Rapat ini berlangsung singkat karena RKA-KL telah dibahas sebelumnya oleh para pejabat eselon I Kementerian ESDM. Ada dua kesimpulan dalam rapat ini. Kesimpulan rapat dibacakan Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto di Komisi VII DPR, Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Kesimpulan pertama, Komisi VII menyetujui anggaran Kementerian ESDM tahun anggaran 2021. Adapun total anggaran Kementerian ESDM yakni Rp 7,003 triliun.
Kedua, Komisi VII sepakat dengan Menteri ESDM untu merealokasi anggaran dalam meningkatkan paket kegiatan infrastruktur pada RAPBN tahun anggaran 2021. Paket tersebut yakni konverter kit nelayan di mana RAPBN tahun anggaran 2021 sebanyak 25.000 paket. Lalu, kesepakatan rapat kerja tanggal 10 September menjadi 28.000 paket.
Kemudian, konverter kit petani dari 25.000 menjadi 28.000 paket. Serta, PJU TS (penerangan jalan tenaga surya) dari 18.000 titik menjadi 22.000 titik.
"Terima kasih sekali lagi kami sampaikan tentu saja dalam proses penyusunan anggaran memang banyak hal-hal yang kita perbaiki ke depan," katanya.
"Memang dalam mekanismenya awalnya kita mendapat pagu awal dan dengan pagu ini yang diberikan keuangan itulah yang kita telah susun. Jadi memang ada hal-hal perlu penambahan ini memang harus dibahas bersama dan kita melakukan koordinasi bersama sehingga tujuan-tujuan, target-target yang ingin kita capai," tutur Arifin.
