
Harga batu bara naik lagi. Dengan demikian, harga si batu hitam kini naik empat hari tanpa putus.
Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 216/ton. Melesat 4,55% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Kenaikan ini membuat harga batu bara naik empat hari berturut-turut. Dalam empat hari tersebut, harga melejit 12,21%.
Harga batu bara melonjak karena ekspektasi tingginya permintaan, terutama dari China. Usai libur panjang perayaan Tahun Baru Imlek, pekan ini 'roda' ekonomi Negeri Panda berputar kembali.
Industri baja, yang merupakan 'ratu' dari segala industri, langsung bergerak. Harga baja rebar (yang digunakan untuk konstruksi) langsung melambung 1,7% menjadi CNY 4.847/ton, tertinggi sejak 21 Oktober 2021.
Sementara harga hot rolled coil (yang dipakai di berbagai industri manufaktur) naik 2% ke CNY 4.980/ton. Kemudian baja anti karat (stainless steel) harganya melonjak 2,8% ke CNY 17.875/ton.
Industri baja yang bergeliat otomatis ikut mendongkrak harga batu bara. Harga batu bara kokas, yang menjadi bahan baku pembuatan besi baja, naik 2% ke CNY 2.312/ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA