
Setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid 19 musyawarah anggota FRHLBT akhirnya dapat terlaksana secara hybrid. Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, acara Musyawarah Anggota sekaligus Halal Bihalal ini dihadiri oleh 21 anggota aktif beserta pakar dan tamu undangan. Digelar di Shangri-La Hotel, Jumat (12/5), ajang ini menjadi pertemuan perdana secara fisik. Namun mengingat banyak anggota yang masih berada diluar kota, acara juga digelar dalam bentuk hybrid.
Acara diawali dengan Sambutan Priyadi selaku Ketua Umum FRHLBT 2017-2022. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga dan berterima kasih bahwa pengurus dan anggota forum masih antusias dan tetap melaksanakan fungsinya meski di masa pandemi. Ia juga menegaskan bahwa pentingnya regenerasi organisasi FRHLBT ke depan. Untuk itulah, menjadi sangat penting agar FRHLBT diisi oleh Pengurus yang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan fungsi dan tugas FRHLBT dalam mengajak anggotanya dalam melaksanakan tata kelola tambang yang baik sekaligus mengedepankan tanggung jawab lingkungan melalui reklamasi dan rehabilitasi.
Di dalam acara ini pula, Priyadi menyampaikan pertanggungjawaban kinerja selama 5 tahun menjabat. Ada beberapa kegiatan penting yang telah dilaksanakan selama kepengurusan periode 2017-2022. Salah satunya yaitu bekerjasama dengan Kementerian LHK dalam kinerja menegakan reklamasi dan rehabilitasi DAS, dan juga kegiatan pembekalan bimbingan teknis. Pertanggungjawaban diakhiri dengan laporan keuangan dimana Ketua Umum 2017-2022 tersebut memaparkan kondisi keuangan yang stabil namun masih sangat bergantung pada iuran anggota. Pertanggungjawaban tersebut seluruhnya diterima oleh anggota yang hadir.
Acara kemudian berlanjut pada pemilihan Ketua Umum untuk masa bakti 2022-2025. Proses penentuan Ketua Umum FRHLBT dilakukan secara musyawarah mufakat oleh para anggota. Dalam Musyawarah anggota telah menetapkan Ignatius Wurwanto sebagai Ketua Umum FRHLBT untuk periode 2022-2025, secara sah sesuai dengan keputusan bersama. Dengan demikian beliau menggantikan kepemimpinan Priyadi yang telah menjabat selama 5 tahun.
Setelah penetapan dilanjutkan dengan serah terima jabatan dan serah terima laporan keuangan oleh kedua belah pihak. Tamu undangan dari unsur pemerintah, para pakar dan perwakilan seperti Rachmat Makkasau (Ketua Umum IMA), Hendra Sinadia (Direktur Eksekutif APBI), dan Tonny Gultom (Ketua Umum FKLPI) juga turut hadir menyaksikan prosesi tersebut.
Dalam sambutan Ignatius Wurwanto menyebutkan bahwa ia akan memfokuskan keterlibatan dalam meninjau sejumlah upaya reklamasi lahan pada bekas tambang serta dalam menyampaikan sejumlah hal penting terkait sektor kehutanan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya meminta perusahaan tambang segera melakukan percepatan reklamasi di lahan bekas tambang. Menurutnya hal ini perlu perhatian khusus. Ignatius juga mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah bersama lainnya untuk sektor kehutanan seperti bagaimana upaya untuk mengubah stigma negatif masyarakat terhadap industri pertambangan.
Kepengurusan baru ini juga mendapat support dan masukan dari Jeffrey Mulyono selaku pendiri FRHLBT. Ia berpesan agar nantinya FRHLBT dapat melibatkan mahasiswa sebagai salah satu upaya untuk mengenalkan peran serta mengenai dunia pertambangan kepada masyarakat tentang peran pertambangan dalam melestarikan kehutanan juga mengurangi pandangan negatif masyarakat mengenai pertambangan. Jeffrey memandang juga perlu melibatkan mahasiswa untuk mengikuti program magang agar generasi muda dapat mengetahui langkah maupun cara dalam upaya pertambangan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan. Sementara itu, Irdika Mansur selaku pakar yang juga hadir dan aktif dalam kegiatan FRHLBT mengingatkan seberapa penting peran FRHLBT dalam hal ini Irdika juga mengingatkan tentang keekonomian energi.
RENCANA PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN BARU
Usai terpilihnya Ignatius Wurwanto, dalam satu bulan kedepan akan segera dibentuk kepengurusan baru FRHLBT periode 2022-2025 dengan melakukan mapping isu-isu yang menjadi tantangan dan hal-hal yang perlu diupayakan sebagai agenda utama. Para anggota aktif diharapkan dapat terus berpartisipasi dalam setiap agenda kegiatan FRHLBT. Harapan kedepannya juga setelah kepengurusan terbentuk dapat menjaring lebih banyak anggota.