PERTEMUAN INDONESIA - POLANDIA POTENSI KERJASAMA DI SEKTOR BATUBARA

Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-ICMA) menerima kunjungan diskusi dari Perwakilan Kedutaan Besar Polandia di Jakarta dan beserta perwakilan perusahaan RAFAKO S.A. yang dihadiri oleh beberapa anggota perusahaan APBI-ICMA (07/06). Pertemuan yang diselenggarakan secara hybrid ini diikuti oleh anggota APBI antara lain: PT Batara Perkasa, Medco Mining, PT Bukit Asam Tbk, PT Indomining, PT Adimitra Baratama Nusantara, PT Karya Putra Borneo, PT Indominco Mandiri.

Rafako S.A. merupakan Badan Usaha Milik Negara Polandia terkemuka yang menyediakan solusi khusus untuk pembangkit listrik, pembangkit panas serta sektor minyak dan gas baik dalam negeri maupun luar negeri yang juga mengutamakan perlindungan lingkungan, yaitu dengan membuat berbagai inovasi pengurangan karbon di era dekarbonisasi.

Pada pertemuan ini membahas terkait kerjasama pada sektor batubara, termasuk pasokan batubara. Saat ini Rafako S.A. membutuhkan batubara dengan spesifikasi nilai kalori diatas 5000 dan sulfur total sebanyak 1,5%. Di Polandia sendiri, terdapat 3 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang beroperasi. Kebutuhan batubara saat ini terganggu akibat dampak invasi Rusia terhadap Ukraina, selain itu memasuki periode musim dingin di Polandia, PLTU Polandia membutuhkan pasokan batubara sebanyak 3 juta ton untuk satu PLTU untuk di campur dengan batubara yang berasal dari Rusia.

Berikut kami lampirkan detail spesifikasi batubara yang dibutuhkan oleh Rafako S.A.