
Webinar “Launch of the National Strategic Environmental and Social Assessment (SESA) for Energy Transition Mechanism in Indonesia” yang diselenggarakan oleh Asian Development Bank (ADB) bekerjasama dengan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia (BKF Kemenkeu RI) pada Selasa (9/8). Agenda ini untuk mewujudkan transisi energi net zero emission (NZE) di tahun 2060 dengan meluncurkan kajian strategi lingkungan dan sosial. Kajian ini disusun untuk menghasilkan sebuah program Energy Transition Mechanism (ETM).
Upaya pemerintah Indonesia tersebut disebabkan Indonesia memiliki sumber daya batubara dan masih menggunakan PLTU sebagai sumber listrik, yang berarti dimana kebutuhan penggunaan energi akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Dengan adanya permasalahan kompleks tersebut, Indonesia berupaya mengurangi penggunaan batubara dan PLTU, maka Indonesia harus bisa mengompensasikannya dengan ETM yang lebih tinggi.
Dengan upaya kerjasama antara BKF Kemenkeu RI bersama ADB ini, Indonesia diharapkan dapat mengurangi penggunaan batubara sebagai sumber energi tanpa harus menyebabkan Indonesia membayar energi lebih mahal. Penting bagaimana Indonesia bisa merancang transformasi energi menuju ke energi hijau, dengan tetap mengedepankan keadilan.
Indonesia sebagai leading pilot project ETM. Dalam ETM terdapat aspek yang tidak terpisahkan yaitu Just Transition. Artinya dalam masa transisi harus berkeadilan dan perlu memastikan kesejahteraan masyarakat disertakan upaya menuju net zero emission. Selain itu, dalam ETM perlu ada upaya untuk memanfaatkan dan menciptakan peluang dari masa transisi. Untuk mencapai transisi yang adil bergantung pada keputusan negara dalam membuat transformasi perubahan untuk mencapai rendah karbon dan ekonomi tangguh.
Just Transition merupakan komponen inti dari ETM, konsep yang mendukung pencapaian tujuan nasional dan iklim jangka panjang, untuk memastikan tidak ada yang tertinggal, melestarikan integritas lingkungan dan melindungi hak-hak populasi yang rentan dan masa depan generasi selanjutnya. ADB telah berkomitmen dengan bank pembangunan multilateral (MDB) lainnya.
ADB akan membuat sebuah platform yang dapat diakses oleh publik-swasta regional (Southeast Asia Regional ETM Fund or Vehicle) untuk dikelola oleh pemerintahan, transisi berkeadilan dan iklim dalam mendukung pembangunan, pembiayaan dan pengoperasian dana nasional di negara-negara di Asia Tenggara.