CATATAN DARI PERTEMUAN TEKNIS TAHUNAN KEPALA TEKNIK TAMBANG (KTT) TAHUN 2022

APBI-ICMA bersama Forum Reklamasi Hutan pada Lahan Bekas Tambang (FRHLBT) menyaksikan Pertemuan Teknis Tahunan Kepala Teknik Tambang (KTT) Tahun 2022 yang mengambil tema “Good Mining Practice Untuk Indonesia: Bangkit Lebih Kuat untuk Pertambangan yang Aman, Produktif, dan Berkelanjutan”. KTT ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diselenggarakan secara luring di Bandung dan ditayangkan secara daring.

KTT tahun 2022 ini merupakan bentuk aktualisasi dari salah satu Misi Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara untuk meningkatkan pembinaan, pengawasan, pengelolaan dan pengendalian kegiatan Pertambangan Mineral dan Batubara secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral dan Batubara, Dwi Anggoro Ismu Kurnianto selaku tuan rumah dari agenda KTT ini memberikan kata sambutan. Ia menyampaikan agenda ini sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan secara terus-menerus kinerja kepala teknik tambang. Dwi berpendapat bahwa kegiatan ini akan menjadi momentum untuk mengoptimalisasikan komunikasi antara lembaga dengan para pemegang kepentingan khususnya di industri pertambangan Indonesia yang diwakili oleh para kepala teknik tambang. Selain itu juga untuk membangun sumber daya manusia industri yang kompeten, unggul, dan berdaya saing global. Dengan terselenggarakannya agenda ini, harapannya kerjasama antara pengembangan ESDM, BLU, PPSDM Geominerba, dan seluruh pihak terkait dapat berjalan dengan baik.

Sunindyo Suryo Herdadi selaku Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara yang sekaligus Kepala Inspektur Tambang tak luput ikut serta berpartisipasi dalam agenda ini. Ia menyampaikan sambutannya yang berisi harapan partisipan yang berpartisipasi dalam KTT 2022 ini merupakan suatu bentuk komitmen tanggung jawab secara berkelanjutan terhadap aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan tambang.

Pembukaan agenda ini dibuka oleh Plh. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Idris F. Sihite menyampaikan bahwa para pelaku usaha bersama pemerintah terus bersinergi untuk mengoptimalisasikan kontribusi penerimaan negara di sektor pertambangan seiring dengan menerapkan seluruh aspek kaidah lingkungan sehingga tetap berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, seluruh perwakilan KTT yang hadir secara fisik akan menandatangani “Deklarasi Komitmen Bersama Pengelolaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik Kepala Teknik Tambang Seluruh Indonesia”. Dari sejumlah perwakilan, terdapat beberapa perusahaan anggota APBI-ICMA antara lain PT Mifa Bersaudara, PT Bukit Asam Tbk., PT Multi Harapan Utama, PT Asmin Bara Bronang, PT Pesona Khatulistiwa Nusantara, dan PT Borneo Indobara Riyadi P. yang sekaligus juga memimpin pembacaan naskah deklarasi tersebut.

Related Regular News: