PILOT PROJECT MODEL KEMITRAAN PENGUSAHAAN BIOMASSA & KERJASAMA REHAB MANGROVE DILINCURKAN

Kamis 22 Desember 2022 di Pullman Central Park Jakarta PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menginisiasi acara peluncuran Pilot Project Model Kemitraan Pengusahaan Biomassa dan Kerjasama Rehabilitasi Mangrove. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut implementasi Model Kebijakan Kemitraan Pengusahaan Biomassa dan Batubara  kerja sama pemerintah dengan BUMN dan swasta. Pilot Project ini mendukung Pemanfaatan Biomassa berbasis kayu sebagai Cofiring Batubara PLTU mulut tambang dalam rangka transisi energi.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kampanye bersama produk kehutanan biomassa dari multiusaha kehutanan pengelolaan hutan lestari, dekarbonisasi industri dan kerja sama pelestarian hutan danlahan dengan meningkatkan kontribusi BUMN dan swasta dalam Rehabilitasi Mangrove Nasional. Acara tersebut didukung oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi, Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dari pihak BUMN, selain PTBA juga melibatkan Pelindo. Dari pihak swasta hadir beberapa asosiasi selain APBI-ICMA, Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), dan APROBI.

Selain acara peluncuran (launching), PTBA juga menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan beberapa pihak terkait kegiatan rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dari Perseroan. Acara dilanjutkan dengan dua sesi seminar yang mana di sesi pertama membahas beberapa topik, antara lain “Co-firing Biomassa dan Kebijakan Pengelolaan Hutan Lestari”, “Peluang Pengembangan Energi Hijau pada Reklamasi Pertambangan Bentuk Lain”, dan “Strategi Pengembangan Biomassa Menuju Target Net Zero Emission”.  Di sesi pertama tersebut juga hadir Dr. Irdika Mansur dari Pokja Kemitraan Pengusahaan Biomassa Berbasis Kayu dan Batubara”. Sesi kedua seminar membahas topik-topik menarik lainnya, seperti antara lain “Tantangan Industri Pertambangan Dalam Transisi Energi, Ekonomi Rendah Karbon dan Hilirisasi” yang disampaikan GM PTBA, kemudian dari pihak Asean Center for Energi menyampaikan topik “Transisi Energi dan Pemanfaatan Biomassa lingkup ASEAN”. 

APBI-ICMA sejak awal mendukung pengembangan biomassa sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon. APBI-ICMA melalui komite sustainability ikut dilibatkan dalam rapat-rapat awal oleh Pemerintah yang dikoordinasi oleh Kemenko Marves. Selain PTBA, dua perusahaan anggota APBI-ICMA yaitu Indo Tambang Megah Raya dan grup Indika Energi juga sedang berupaya untuk meluncurkan model kemitraan serupa yang jadwalnya akan diinformasikan kemudian.

---000---