Penyampaian materi Bapak Budi Gunadi Sadikin (CEO PT Indonesia Asahan Aluminium) dalam Coaltrans Asia 2018 ( hari kedua )

PT Inalum merupakan holding company untuk perusahaan pertambangan milik negara (BUMN) yang berwenang memegang saham kepemilikan negara dari setiap perusahaan pertambangan yang dimaksud, yaitu PT Aneka Tambang (65%), PT Bukit Asam (65%), PT Timah (65%), dan PT Freeport (9,36%). Pada kesempatan kali ini, Bapak Budi Gunadi Sadikin selaku CEO PT Inalum menjelaskan bahwa tujuan utama dari perusahaan dalam jangka panjang yaitu meningkatkan kepemilikan sumber daya mineral dan batubara di Indonesia, meningkatkan pengembangan bisnis hilirisasi, dan menjadi world class company. Terkait dengan pengembangan bisnis hilirisasi khususnya untuk batubara, dapat dilakukan melalui beberapa upaya yaitu pembangunan PLTU mulut tambang, gasifikasi batubara, dan liquefaction batubara. Upaya hilirisasi ini perlu mempertimbangkan beberapa hal, yaitu kondisi pasar, analisis ekonomi, ketersediaan teknologi, penyediaan competitive advantage, dan kesesuaian dengan rencana pembangunan nasional. Beliau menjelaskan bahwa PT Bukit Asam selaku anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara telah melakukan upaya hilirisasi melalui pembangunan dan pengoperasian beberapa PLTU Mulut Tambang dan upaya gasifikasi batubara menjadi bahan ammonia, methanol, dan propylene yang merupakan bahan utama untuk pembuatan pupuk urea, DME (dimetil eter), dan polypropylene yang merupakan bahan utama untuk industi plastik. Upaya hilirisasi yang dilakukan tersebut untuk menjamin sustainability dari penyediaan sumber energi nasional.

Related Regular News: