
Direktur Eksekutif APBI-ICMA menghadiri undangan dari IESR (Institute for Essential Services Reform) pada tanggal 28 Mei 2018 dalam acara “Obrolan Santai Energi dan Buka Puasa Bersama” yang diadakan di sekretariat IESR di daerah Tebet Barat Dalam. Acara membahas tema “Batubara: Komitmen Pasokan Dalam Negeri dan Masa Depan Pengelolaan Sumber Daya Alam”. Diskusi informal tersebut mengupas tentang dampak kenaikan harga batubara di pasar internasional terhadap jaminan pasokan bahan bakar bagi pembangkit listrik di dalam negeri, masa depan industri batubara serta pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa kelompok/organisasi masyarakat sipil atau civil society organizations (CSO) yang fokus terhadap isu-isu sumber daya alam seperti antara lain Publish What You Pay (PWYP), Article 33, dll.
Dalam diskusi tersebut, beberapa CSO menanyakan soal komitmen perusahaan dalam menaati komitmen pasokan dalam negeri sesuai dengan HBA khusus yang telah ditetapkan pemerintah yaitu $ 70/ton. Selain itu sempat dibahas juga soal realisasi produksi batubara yang dalam beberapa tahun terakhir ini melebihi target yang ditetapkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2014-2019 yang disusun oleh Bappenas. Ada pihak CSO juga yang menanyakan mengenai prospek masa depan batubara pasca Paris Agreement serta semakin meningkatnya peran energi terbarukan dalam bauran energi di beberapa negeri importir terbesar batubara Indonesia yaitu di China dan India.
Diskusi ringan soal batubara dengan para CSO merupakan suatu kegiatan yang tidak kalah pentingnya bagi APBI untuk terus menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pihak CSO. Diskusi dan komunikasi yang terjalin dengan baik akan memberikan manfaat yang positif bagi APBI dalam menjalinkan relasi dengan berbagai pemangku kepentingan serta menyuarakan pandangan asosiasi terkait berbagai isu mengenai batubara. Selain itu bagi CSO ajang tersebut juga bermanfaat untuk mendapat pandangan dari berbagai sudut pandang pemikiran terkait dengan isu batubara.