Bloomberg Technoz

Published at

August 13, 2025 at 12:00 AM

Penyebab Harga Batu Bara Turun 5 Hari Beruntun

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara turun lagi pada perdagangan kemarin. Bagaimana ‘ramalan’ harga si batu hitam untuk hari ini?

Pada Senin (11/8/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 112,95/ton. Terpangkas 0,84% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Harga batu bara pun resmi turun 5 hari beruntun. Selama 5 hari tersebut, harga jatuh 1,74% secara point-to-point.

Lalu bagaimana perkiraan harga batu bara untuk hari ini? Apakah akan ada koreksi 6 hari berturut-turut?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih bertahan di zona bullish. Tercermin dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 58. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 7. Jauh d bawah 20 yang berarti sangat jenuh jual (oversold).

Untuk perdagangan hari ini, harga batu bara berpeluang naik. Maklum, koreksinya sudah lumayan dalam.

Target resisten terdekat adalah US$ 114/ton yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka US$ 116/ton yang merupakan MA-10 bisa menjadi target selanjutnya.

Adapun target support terdekat adalah US$ 11/ton. Penembusan di titik ini berisiko membuat harga batu bara jatuh lagi ke rentang US$ 106-105/ton.

Pasokan Melimpah

Harga batu bara mengendur setelah sempat mengalami reli. Harga komoditas ini berada di titik tertinggi dalam hampir 6 bulan terakhir pada 28 Juli lalu.

Sejak puncak tersebut hingga akhir pekan lalu, harga sudah terpeleset 2,21%.

Bayangan akan melimpahnya pasokan kembali menghantui benak pelaku pasar. Pada Juni, produksi batu bara China naik 3,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk 2025, China menargetkan produksi naik 1,5% menjadi 4,82 miliar ton. Jika terwujud, maka Ini akan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Sedangkan permintaan masih lemah. Produksi listrik dari energi fosil di China pada kuartal I-2025 turun 4,7% secara tahunan.

Source:

IDX Channel.com

Published at

August 13, 2025 at 12:00 AM

8/13/25

10 Emiten Batu Bara Paling Cuan di 2024, Siapa Saja?

CNBC Indonesia

Published at

August 13, 2025 at 12:00 AM

8/13/25

4 Perusahaan China Tertarik Ubah Batu Bara RI Jadi DME

Bloomberg Technoz

Published at

August 13, 2025 at 12:00 AM

8/13/25

5 Proyek Hilirisasi Bukit Asam (PTBA), Tak Cuma DME Batu Bara

Detik Kalimantan

Published at

August 13, 2025 at 12:00 AM

8/13/25

7 Provinsi Penghasil Batu Bara Indonesia, Terbesar di Kalimantan

Tribun Kaltim

Published at

August 13, 2025 at 12:00 AM

8/13/25

70 Persen Sumber Energi Indonesia Dipasok dari Kalimantan, Ekonomi dan Lingkungan Harus Seimbang

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by

Secretariat's Address.

Menara Kuningan Building.

Jl. H.R. Rasuna Said Block X-7 Kav.5,

1st Floor, Suite A, M & N.

Jakarta Selatan 12940, Indonesia

Secretariat's Email.

secretariat@apbi-icma.org

© 2025 APBI-ICMA

Website created by